LELAH, BUKAN BERARTI KALAH ATAU MENGALAH

Oleh : Yanuari Dwi Prianto
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (TQS al-Ankabut [29]: 2-3).
Dunia ini sengaja di cipatakan oleh Allah dengan berbagai macam perhiasan untuk menyeleksi dari sekian hambanya siapa yang paling baik amalnya (QS. Al-Kahfi : 7). Sebagaimana Terjemahan Surat Al ankabut diatas, setiap insane akan diuji oleh Allah dengan kebaikan dan keburukan (QS. Al Anbiya: 35) dari Ujian ini Dia menghendaki akan adanya bukti dan terseleksi hamba-hamba-Nya yang terbaik yang layak untuk mendapat naunganNya di surga hingga bertemu denganNya, juga akan didapati generasi lemah dengan keluh kesah yang menjadi bahan bakar , penghuni neraka jahannam.